Kalau pada postingan sebelumnya saya mengupas bapak teori himpunan, kali ini saya akan membahas penemu rumus phytgoras.
Namanya Phytagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) lahir
pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Beliau adalah
seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui
teoremanya. Dia juga dikenal sebagai "Bapak Bilangan". Banyak sumbangan
penting yang dia berikan pada dunia filsafat dan ajaran keagamaan pada
akhir abad ke-6 SM.
Berdasarkan cerita dalam tradisi Yunani, sepanjang hidupnya dia banyak
melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan ke Mesir tersebut
dalam rangka berguru dan menimba ilmu pada imam-imam di Mesir. Karena
kecerdasannya yang luar biasa, konon para imam yang dikunjunginya merasa
tidak sanggup untuk menerima Phytagoras
sebagai murid walaupun pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh
para imam di Thebe. Selain kepada imam di Thebe, dia juga berguru pada
beberapa imam. Diantaranya pada imam-imam Caldei untuk belajar
Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri.
Dia juga belajar ritus-ritus mistik pada para Magi dan belajar teori
perlawanan dalam pertemuannya dengan Zarathustra.
Phytagoras kembali
ke Samos setelah selesai dalam perjalanannya mencari ilmu dan
meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak
Polycartes, penguasa tiran di Samos. Sekitar tahun 530 Polycartes, ia
berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan hal ini karena
ketidaksetujuannya dengan pemerintahan tyrannos . Di kota ini,
Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal
dengan sebutan “Kaum Phytagorean.”
Teori Phytagoras adalah salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal. Pada teori ini dia menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar