“Matematika tidak bisa hanya dihapal”---“Belajar Matematika itu Menyenangkan”---“Matematika itu sulit karena hanya dilihat, tapi mudah setelah di coba”---“Soal-soalnya bikin ketagihan, broooo!!!”---“Math is Advanture”---“Math is about how to show life actually”

Minggu, 22 Februari 2015

Isakkan Sin-Cos-Tan



( Puisi karya Tito Nurdiyanto-Pendidikan Matematika UNSRI)

Hmm….
Hanya menatap
Belum bisa melakukan ataupu mengitung apa-apa
Punya segalanya, nol tak bernilai
Untuk sekarang

Dulu layaknya wajah tanpa bintik-bintik hitam (x,y)
Tak ada jerawat di setiap garis khayalan
Punya alis mata rapi bukan diarsir juga
Bola mata yang kongruen dan ekuivalen
Sangat memukau

Ternyata
Dahinya terlihat jelas, garis-garis sin yang perkepanjangan
Badan tegak vertikal
Dada bidang segitiga sama kaki
Selalu ada senyum yang meluluhkan sulitnya trigonometri tanpa melihat variabel asal usul
Sangat mengagumkan

Ucapan dan pikiran
Ditambah
Dikurang
Dikali          
Dibagi         
Dikuadratkan
Hasilnya selalu berharga mutlak
Mutlak

HALAH…….
Itu hanya deskripsi zaman dahulu

Sekarang
Awan hitam mendominasi
Kelam mengeliminasi
Politik mensubtitusi
Interval kehidupan mengantar pasukan trigonometri yang menakutkan tanpa senyum

Sekarang?
Semua TERBALIK
“coba hitung, tiga belas juta pangkat tiga belas ribu”
Enggan

Hujan
Matahari-matahari
Jangan sembunyi
Datanglah!!!!!!!!!!!!!!
Layaknya barisan geometri, berderet-deret.

Oh
Pendidikan Indonesia, sayang……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar